Fenomena konvoi motor di Indonesia memang sudah menjadi hal yang biasa terjadi di jalanan. Namun, pertanyaannya, apakah konvoi motor ini hanya sekedar gaya-gayaan atau justru dapat membahayakan?
Menurut data dari Kepolisian Republik Indonesia, jumlah kecelakaan yang melibatkan konvoi motor terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa fenomena konvoi motor memang tidak luput dari risiko bahaya.
Menurut Kombes Pol Yusri Yunus, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, konvoi motor seringkali melanggar aturan lalu lintas dan meresahkan masyarakat sekitar. “Kami sering menerima laporan dari masyarakat terkait perilaku konvoi motor yang tidak sesuai aturan, seperti melanggar lampu merah dan melakukan aksi kebut-kebutan di jalanan,” ujar Kombes Pol Yusri.
Namun, di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa konvoi motor merupakan cara untuk mempererat tali persaudaraan antar penggemar motor. Menurut Roy Suryo, seorang pengamat transportasi, konvoi motor sebenarnya bisa menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang dunia otomotif. “Asal dilakukan dengan bijak dan mengedepankan keselamatan, konvoi motor bisa menjadi kegiatan yang positif,” ujar Roy Suryo.
Namun, tidak dipungkiri bahwa masih banyak konvoi motor yang berakhir dengan kecelakaan tragis. Hal ini menjadi peringatan bagi para penggemar motor untuk lebih bijak dalam mengikuti konvoi motor. Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, para pengendara motor diharapkan dapat lebih mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan bersama.
Dengan demikian, fenomena konvoi motor di Indonesia memang bisa bergaya, namun tetap perlu diwaspadai karena dapat membahayakan. Keselamatan dan ketaatan terhadap aturan lalu lintas harus tetap menjadi prioritas utama bagi para penggemar motor. Semoga dengan kesadaran yang tinggi, konvoi motor di Indonesia dapat berlangsung dengan aman dan nyaman bagi semua pihak.